Oke, kita bahas go green ini dengan santai dan apa adanya ya... Go green itu kan berasal dari bahasa Inggris, kalau diartikan perkata Go = Pergi, Green = Hijau jadinya pergi hijau. Dari itu saja bisa mengerti dan menjabarkan apa itu go green. Pergi hijau kalau orang waras sudah pasti tahu arahnya kemana. Pastinya membuat alam kita ini menjadi hijau. Bukan rumah loe yang dicat hijau, tapi lingkungannya kita buat bernuansa hijau dengan daun-daunan dan pepohonan yang rindang. Nah makanya kita tanam macam-macam tumbuhan hijau dan utamanya pohon (yang banyak kalau bisa). Kenapa pohon? Pohon kan tinggi, nah selain kita dapat oksigen dari pohon, dibawah pohon itu kan juga nyaman karena tidak panas. Lets Save Our Plant !!
Dari tadi ngomongin go green, tapi gak ngerti tujuan go green itu sendiri. Tujuannya banyak sih, tapi intinya menurut saya untuk menghambat global warming, memelihara stablitas iklim dan mencegah cuaca ekstrim. Kalau bumi kita ini tetap stabil dan tidak panas, siapa sih yang enak? Kita sendiri sebagai manusia kan yang merasakan enaknya...
Sekarang ini masih banyak orang yang belum sadar akan penghijauan, mereka menebang pohon di hutan seenaknya, mereka tidak berfikir seberapa lama pohon yang mereka tebang itu tumbuh. Bayangkan, pohon yang berumur 100 tahun ditebang hanya dalam waktu kurang dari 1 jam dan itu bukan hanya satu pohon. Bisa puluhan pohon dan bahkan ratusan pohon yang ditebang perharinya. Gak mikir apa ya anak cucunya besok mau dikasih makan apa... Wooooiiiiiii...... jangan Cuma bisa menyalahkan dan ngoreksi orang lain, kita sendiri juga harus nyadar. Gak tebang pohon tapi boros BBM. Apalagi kalau udah sama pacar, waduh... diajak kemana aja monggo... Kita gak pernah mikir berapa banyak energi minyak bumi yang kita habiskan dan polusi yang kita buat? Kita sering ngomong tentang go green kayak seperti ini, baca banyak artikel tentang penghijauan, bahkan seperti saya yang buat postingan go green seperti ini pas pemerintah naikin harga BBM marah-marah. Saya sendiri jujur juga marah dan gak setuju kalau harga BBM dinaikin, tapi kalau dipikir siapa sih yang udah ngehabisin bensin di pertamina? Kebanyakan kita sebagai pemuda, iya gak... Kalau orang-orang dewasa dan para pekerja demo memang pantes dan gak sepenuhnya salah. Tapi kalau kita sebagai pemuda mau ikutan demo dan marah-marah, apa gak malu sama diri sendiri. Kadang-kadang gak ada kerjaan main kesana-sini udah habis berapa liter bensin, apa gak namanya pemborosan? Ya, ngerjain tugas tapi banyakan mana pengeluaran yang wajib dan yang gak perlu? Kita juga harus ngitung dan gak sok nyalahin orang lain. Saya sendiri juga masih sering pemborosan, makanya saya buat artikel kayak gini untuk ngingetin saya sendiri.
.png)
Banyak orang yang ngomong lihat dan perbaiki diri sendiri sebelum nasehatin orang lain. Sebenarnya nasehatin orang lain dulu juga gak salah. Coba aja, kalau kita nasehatin orang lain yang salah, terus kita malah ngelakuin kesalahan itu pastinya rasa bersalah dan malu sama diri sendiri ada kan? Apalagi kita diingetin sama orang yang kita nasehatin dulu, rasanya malu banget kan? Nah, makanya selain kita nyadar dari diri sendiri untuk merawat bumi kita ini, kita juga harus saling menasehati. Jangan hanya teriak-teriak cintai alam, tanam pohon, selamatkan bumi kita tapi gak dilihat kalau udah di rumah ngehabisin bensin di Pertamina. Oh iya saya juga mau sedikit nyindir teman-teman SMAku yang termasuk SISPELIDUP dan MIDORI yang katanya siswa pecinta alam. Jangan Cuma kalau di sekolah pakai seragam hijau terus cinta alamnya, tapi dilihat sepeda motor sama mobilnya dirumah... Bensinnya udah habis berapa, apalagi kalau sama pacarnya...
Oke, saya rasa cukup. Postingan ini dibuat bukan untuk sok nasehatin anda semua, tetapi untuk saling introspeksi diri. Saya juga sudah bilang tadi kalau saya sendiri juga belum bisa menjalankan go green, makanya saya buat artikel kayak gini buat ngingetin diri sendiri. Oke, buat semua yang udah baca artikel ini ayo sama-sama nyadar dan hijaukan bumi kita ini. Green our earth save our earth. !!